Selasa, 22 November 2011

MENGHORMATI ORANG TUA - ARTIKEL


MENGHORMATI ORANG TUA
Ada pepatah mengatakan:
kalau orang tua kaya raya, maka anak jadi raja, tetapi kalau anak kaya, maka orang tua menjadi pembantu dan calon penghuni panti jompo  .
Mengapa?  itu karena sikap atau rasa hormat terhadap orang tua sudah hilang.   
Padahal seorang anak berhutang sangat banyak kepada orang tuanya.
Orang tualah yang telah memungkinkan mereka lahir, hidup dan berkembang di bumi ini. Tanpa orang tua, kita tidak ada.
Terlebih-lebih bila kita ingat bahwa, masa ketergantungan anak kepada orang tua sangat panjang, bahkan sampai bertahun-tahun.
Seorang anak baru bisa mandiri setelah berusia kurang lebih 15 tahun. Ini hendak menegaskan kembali, betapa bermaknanya peran orang tua bagi  anak-anak. Hampir-hampir tak tergantikan  oleh apa pun dan oleh siapa pun.
 Hutang kita kepada orang tua sebenarnya tak terbayar.
Memang ada orang tua yang tidak bertanggungjawab , tetapi walaupun demikian, seorang anak tetap berhutang kepada orang tuanya, minimal  berhutang karena melalui mereka dia boleh dilahirkan di dunia ini.
Kita berhutang kepada ortu oleh sebab itu anak mesti menghormati ortunya.
Mengapa Allah memberikan perintah ini? apakah ada alasan lain shg bgs Israel diperintahkan untuk menghormati ortunya? Ada 2 alasan
·        Pertama ; Allah menjadikan orang tua sebagai wakil Allah dalam dunia ini.
-     sama dengan melakukan hukum mengasihi- menghormati sesama kita
-     Sebagaimana kita melayani Allah dengan hormat dan takut
-     Seburuk apapun orang tuamu, dia tetap wakil Allah. Sdr tidak boleh membencinya baik secara halus maupun secara kasar
Imamat  19:3  mengatakan "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.  
Mungkin orang tua kita sendiri, jarang menuntut atau bahkan tidak pernah menuntut kita untuk menghormmatinya. Namun, kita belajar dari firman Tuhan ini, bahwa Tuhan lah yang menunut kita untuk menghormati ayah dan ibu kita.  Ini adalah perintah Tuhan sendiri. Suatu "kewajiban" yang tidak dapat ditawar-tawar.  Tuhan menuntut kita untuk menghormati wakilnya di dunia ini, yakni orang tua kita. 
·        Kedua: Menghormati org tua adalah hukum yang paling mendasar bahkan boleh dikatakan paling penting diantara 10 hukum Tuhan.
-     dosa paling serius adalah yang dapat dilakukan orang terhadap sesamanya; benci tdk bisa mengampuni-berujung membunuh, tdk bisa mengasihi –berujung tidak mendapat pengampunan dari Allah Bapa, pelecehan sexual- perzinahan.
1 joh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Mat 6:15  Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

2Sa 13:15  Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya.
·        Bila seorang anak  tidak menghormati orang tuanya, maka kita sudah bisa menilai moralnya.
·        kejahatan anak2 merembet kemasyarakat
·        bermasalah di sekolah
Jadi menghormati orang tua adalah pondasi dari hukum lain yang mengatur hubungan kita dengan sesame:
·        Keharmonisan keluarga, masyarakat.
·        Keadaan keluarga juga mencerminkann karakter kita.
TIPPS :
1.  Kalau ada orang yang mau cari jodoh, maka dia paling perlu memperhatikan bagaimana sikap pasangan nya itu kepada orang tuanya.  Sikap itu pasti akan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Hubungan kita dengan rekan-rekan sepelayanan, itu juga sangat dipengaruhi oleh rasa hormat kepada orang tua.
Efesus 6:1     Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
“Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali” Ams.30:17.
Allah berjanji akan memberikan umur yang panjang di tanah yang akan Allah berikan kepada mereka.  Perintah ini diulang di Ulangan 5:16. Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
 
Rasul Paulus mengulanginya : Eph 6:2-3  Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:  supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi

Walaupun kalian sudah jauh lebih pandai , lebih terpandang,  Atau jauh lebih kaya, Jauh lebih nampak terhormat;  Kita  tetap harus menghormati mereka
Hormatilah orang tuamu selama mereka masih hidup. Ada banyak anak yang tidak menghormati orang tuanya ketika masih hidup. Ketika ayahnya sudah meninggal, barulah dia berusaha sungguh-sungguh menghormatinya dengan cara mengusap-usap jenasah papa atau mamanya. Semuanya itu sudah terlambat. Ketika kematian datang, mereka tidak akan pernah merasakan lagi kasih sayang dan hormat kita. sadarilah selalu akan hal ini.
KESAKSIAN :
Ada seorang mahasiswa, dia sangat jengkel karena harus menjaga ayahnya yang sakit. Belum lagi, ayahnya kalau susah tidur, seringkali berceloteh sendiri. Dan Mahasiswa ini karena sudah beberapa hari terakhir tidak pernah tidur karena menjaga ayahnya menjadi jengkel dan berkata dengan ketus pada ayahnya supaya ayahnya diam dan tidur dengan tenang.

Ayahnya menjawab bahwa ia juga sebenarnya ingin beristirahat karena ia sudah lelah sekali, dan jika temanku itu keberatan menemani dirinya, biarlah ia sendiri menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah berkata demikian, ayahnya menjadi tidak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan di ICU. Anak ini u begitu menyesal atas kata-kata yang tidak selayaknya keluar dari mulut seorang anak kepada ayahnya sendiri.

anak ini yang adalah orang yang tegar, menangis tersedu-sedu. Ia berkata bahwa mulai saat itu, setiap hari ia berdoa agar ayahnya sadar kembali. Apapun yang ayahnya akan katakana  dan perbuat pada dirinya akan diterima dengan senang hati. Ia hanya berharap pada Tuhan agar diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya yang lalu, yang mungkin akan disesali seumur hidupnya.......

Sering kali kita mengeluh ketika menemani atau menjaga orang tua kita hanya dalam hitungan tahun, bulan, hari, jam, bahkan dalam hitungan menit. Tapi pernahkah kita pikirkan bahwa orang tua kita menemani dan menjaga kita seumur hidup kita dan seumur hidup mereka.
Sejak lahir hingga dewasa, bahkan hingga tiba saatnya ajal menjemput, mereka selalu menyertai kita. Ketika pada akhirnya mereka menghadap Sang Kuasa pun, seluruh kenangan yang mereka tinggalkan selalu menyertai selama hidup kita.
Percayalah, di luar sana banyak orang yang tidak seberuntung sdr  yang masih mempunyai orang tua, papa dan mama. Mereka seja kecil sudah tidak punya orang tua.
JESUS LOVE U