Minggu, 21 Agustus 2011

KITAB IMAMAT 1


KITAB – IMAMAT
Kitab Imamat keseluruhannya adalah peraturan Tuhan : untuk membawa korban penghapusan dosa, cara menyembah Tuhan, hukum2 didalam keluarga, antar sesama; saya melihat sulit sekali untuk melakukannya, jujur saja kalau saya pribadi rasa jadi umat Tuhan saat itu;  rumit banget,  puji Tuhan : untung Tuhan Yesus datang kedunia ; kita bisa bertemu Tuhan, mengalami Tuhan, dan mendapatkan pengampunan secara pribadi. KALO NGAK PERCAYA AKAN SAYA BAHAS BAB PER BAB; DISIMAK BAIK2.

Im 1: Korban Bakaran tujuannya korban yang berkenan dihadapan Tuhan dan menyenangkan Tuhan “ ayt 3-4 supaya Tuhan berkenan akan dia, persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya” ayt 9,13,17 “ sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN”.

Persembahkan itu dari ternak :
-    lembu sapi, kambing domba ; harus jantan yang tidak bercela
-         dibawa ke pintu Kemah Pertemuan
-         ditumpangi/meletakkan tangan  ke atas kepala korban 
-         disembelih di hadapan TUHAN, dan anak-anak Harun, imam-imam
-         darah lembu disiramkannya pada sekeliling mezbah
-         dikuliti dan dipotong2 menurut bagian-bagian tertentu.
-         Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu, mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
-         Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air/dicuci dulu ; kemudian seluruhnya itu harus dibakar oleh imam
-         di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Persembahan dari burung :
-         burung tekukur atau merpati.
-         Imam membawanya ke mezbah, lalu memulas/mematahkan kepalanya dan membakarnya di atas mezbah.
-         Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.
-         Temboloknya, bulunya haruslah disisihkan dan dibuang ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu.
-         harus dicabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi tidak sampai terpisah/putus
-         lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang sedang terbakar