Rabu, 02 November 2011

BELAJAR ALKITAB MAT 13


BELAJAR ALKITAB MAT 13
AYT 1-23 PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR

Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
·       benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
·       Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
·       Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
·       Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang 100x lipat, ada yang 60x lipat, ada yang 30x lipat.

RAHASIA BESAR :
-      HARUS MENDENGAR FIRMAN TUHAN  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
-      "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
-      Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. SEPERTINYA TUHAN KEJAM BANGET YA.
-      sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti; nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
-      Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

MAKA KAMU BERBAHAGIA :
-      matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
-      Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

arti perumpamaan penabur itu.
·       Setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
·       Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
·       Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
·       Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang 100x lipat, ada yang 60x lipat, ada yang 30x lipat."

PERHATIKAN SEKELILINGMU, MEMANG ADAKAN ORANG2 SEPERTI ITU.


AYT 24-30 perumpamaan tentang lalang diantara gandum.

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum 

Seorang pekerja menawarkan mencabut lalang, jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.

Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
·       SESUATU HAL YANG ADA DIDUNIA INI , ADA WAKTUNYA.



Ayt 31-35 perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
·       SAAT INI BANYAK ORANG SUDAH PERGI KE -YERUSALEM, MELIHAT-MEMBUKTIKAN BENAR2 KECIL BIJI SESAWI ITU. SEPERTI ITU JUGA TUHAN MENUNTUT IMAN KITA, KECIL TAPI FUNGSINYA BESAR.

Perumpamaan "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
·       BIKIN ROTI – ATAU DONAT , TEPUNGNYA 1 KG DIKASIH RAGI BISA JADI BESAR-JADI BANYAK DONATNYA.

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."
·       BANYAK HAL YANG BELUM KITA MENGERTI – TAPI TUHAN YESUS BAIK; IA MEMBUKA RAHASIA KERAJAAN SORGA LEWAT PERUMPAMAAN. MINTALAH KEPAA ROH KUDUS MENGERTI LEBIH JAUH – LEBIH DALAM LAGI .

SAYA SIMPULKAN : berbicara hal2 yang ajaib, pengaruh yang baik, rahasia2 - misteri Tuhan. MAKANYA HARUS RAJIN BACA FIRMAN, JADI AKHIRNYA AKAN BERTEMU TUHAN n JADI PEMBERITA.


Ayt 36-43 penjelasan perumpamaan tentang lalang diantara gandum

Murid-murid-Nya berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
Ia menjawab, "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia-Tuhan Yesus menabur benih firman;

ladang ialah dunia, lalang anak-anak si jahat - musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis.

Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.

Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api-dapur api, disana terdapat ratapan dan kertakan gigi, pada akhir zaman.
·       segala sesuatu yang menyesatkan
·       dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"


Ayt 44-46 perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
·       Mutira itu adalah hidup kita yang diselamatkan Tuhan.


Ayt 47-52 perumpamaan tentang pukat

"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.

Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,

Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."


Ayt 53-58 Yesus ditolak di Nazaret

Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas
·       SAUDARA TUHAN YESUS : YAKOBUS, YUSUF, SIMON, YUDAS
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
·       SAUDARA PEREMPUAN BERGAUL SAMA ORANG YANG BIASA2, JADI KEPINTARAN DARI MANA ?

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."

Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

·       BANYAK KALI ; ORANG MEMPERMASALAHKAN KETIKA SALAH SATU KELUARGA-TEMAN KITA BERTOBAT, TERUS DIPAKAI TUHAN MELAYANI-MEMBERITAKAN FIRMAN , KELUARGA SUKA MELIHAT MASA LALUNYA , LATAR BELAKANGNYA, KEHIDUPAN KELUARGANYA, SEHINGGA ORANG YANG DILAYANI TIDAK MENDAPAT BERKAT- RUGI SENDIRIKAN.