Minggu, 14 Agustus 2011

SERI KHOTBAH - KEJUJURAN


Seorang pengusaha Kristen sukses mau mencari seseorang yang dapat dipercayai untuk mengambil alih bisnisnya karena usianya yang semakin tua. Ia memutuskan untuk tidak menyerahkan perusahaannya kepada anak-anaknya maupun para direktur di perusahaan. Ia mau melakukan sesuatu yang berbeda.
Ia memanggil semua eksekutif muda di perusahaannya dan berkata, "Sudah tiba waktunya untuk saya mengundurkan diri dan memilih seorang pengganti dari antara kalian.". Para eksekutif muda itu terkejut tapi bos mereka melanjutkan. "Saya akan memberikan setiap dari Anda satu benih hari ini - benih yang sangat spesial. Saya mau Anda menanam benih ini, menyiramnya dan datang kembali kepada saya satu tahun dari hari ini dengan membawa tumbuhan yang bertumbuh dari benih yang akan saya berikan ini. Saya akan menilai tumbuhan yang Anda bawakan, dan dari itu saya akan memilih orang yang akan menggantikan saya."
Salah seorang dari bawahannya, Jim juga termasuk yang diberikan benih dan sama seperti yang lainnya, ia pulang dan dengan penuh semangat memberitahu istrinya seluruh kisah itu. Istrinya membantunya mencari pot, tanah dan pupuk dan Jim menanam benih itu. Setiap hari tanpa gagal, ia akan menyiramnya dan memerhatikan apakah benih itu sudah bertumbuh.

Setelah sekitar  3 minggu, teman-temannya yang lain mulai bercerita tentang benih-benih mereka yang sudah bertunas dan semakin membesar. Jim terus mengecek benihnya tetapi sama sekali tidak ada perubahan. 3-4 minggu, 5 minggu berlalu, tetapi masih saja tidak terjadi apa-apa. Setiap hari, teman-teman yang lain berbicara tentang perkembangan tanaman mereka, tetapi Jim tidak mempunyai sesuatu untuk dibicarakan. Ia merasa seperti seorang pecundang.
6 bulan sudah berlalu dan masih tidak ada tanda-tanda kehidupan di pot. Jim tahu ia telah membunuh benih itu. Semua yang lain sudah mempunyai pohon dan tumbuh-tumbuhan yang besar, tetapi ia tidak mempunyai apa-apa. Jim tidak berkata apa-apa kepada teman-temannya. Tetapi ia tetap setia menyiram dan memberi pupuk kepada benih itu. Ia begitu menginginkan benih itu untuk bertumbuh.
Akhirnya 1 tahun sudah berlalu dan semua eksekutif perusahaan itu membawa tanaman mereka untuk diperlihatkan kepada bos mereka. Jim memberitahu istrinya bahwa ia tidak akan membawa potnya yang sama sekali tidak ada tanda kehidupan. Tetapi istrinya memintanya untuk bersikap jujur tentang apa yang telah terjadi. Jim tahu hari itu akan menjadi detik-detik yang paling memalukan dalam hidupnya, namun di sisi lain ia juga tahu bahwa apa yang dikatakan istrinya itu benar. Ia membawa potnya yang kosong dan masuk ke ruang rapat. Saat ia masuk ke ruangan ia begitu ditakjubkan melihat pelbagai tanaman yang dibawa oleh teman-temannya yang lain. Semuanya kelihatan begitu indah - dalam semua bentuk dan ukuran. Melihat potnya beberapa dari koleganya ketawa, dan beberapa mengasihani dia!
Apabila bosnya tiba, ia memandang ke seluruh ruangan dan menyapa semua pegawainya. Jim berusaha untuk menyembunyikan dirinya di belakang koleganya .
"Wah, begitu hebat tanaman, pohon dan tumbuh-tumbuhan yang telah kalian tanam," kata sang bos. "Hari ini salah satu dari kalian akan dilantik menjadi ketua pimpinan perusahaan ini!"
Tiba-tiba sang bos melihat Jim di pojok ruangan bersama potnya yang kosong. Ia memerintahkan direktur keuangan untuk membawa Jim ke depan. Jim ketakutan. Ia membatin, "Bos pasti berpikir bahwa saya ini seorang pecundang! Mungkin ia akan memecat saya!"
Saat sudah berada di depan, sang bos bertanya apa yang telah terjadi dengan benihnya. Jim dengan jujur menceritanya apa yang terjadi.
Bos lalu meminta semua orang duduk kecuali Jim. Ia memandang pada Jim dan mengumumkan kepada semua orang, "Inilah Pemimpin Perusahaan kita yang baru!" Jim nyaris tidak percaya. Ia tidak berhasil membuat benih itu bertumbuh. Bagaimana mungkin ia dinobatkan menjadi pemimpin baru perusahaan itu!
Lalu sang bos berkata, "Satu tahun yang lalu, saya memberikan setiap dari Anda satu benih. Saya menyuruh  Anda menanam benih itu dan membawanya kembali kepada saya hari ini. Tetapi saya telah memberi Anda semua benih-benih yang telah saya masukkan ke dalam air mendidih; benih-benih itu mati - sama sekali tidak mungkin untuknya bertumbuh. Semua dari Anda kecuali Jim membawakan saya pohon-pohon, tanam-tanaman dan bunga-bunga. Di saat Anda melihat bahwa benih itu tidak bertumbuh, Anda telah menggantinya dengan benih yang lain. Hanya Jim yang merupakan satu-satunya orang yang memiliki keberanian dan kejujuran untuk membawakan satu pot berisi benih yang saya berikan. Dengan demikian, ia lah orang yang akan saya tunjuk menjadi pemimpin perusahaan ini!"

Jika Anda menanamkan kejujuran, Anda akan menuai kepercayaan.
Jika Anda menanam kebaikan, Anda akan menuai sahabat-sahabat.
Jika Anda menanam kerendahan hati, Anda akan menuai kebesaran.
Jika Anda menanam ketekunan, Anda akan menuai kepuasan.
Jika Anda menanam kejujuran , Anda akan menuai pertemanan
Jika Anda menanam kerja keras, Anda akan menuai kesuksesan.
Jika Anda menanam pengampunan, Anda akan menuai perdamaian.
Jika Anda menanam iman di dalam Kristus, Anda akan menuai tuaian.
Jadi berhati-hatilah dengan apa  yang Anda tanam sekarang; hal itu akan menentukan apa yang akan Anda tuai kemudian nanti. Dua ribu tahun yang lalu, Paulus menulis kepada jemaat di Galatia kisah yang sama tetapi dengan kata-kata yang lebih singkat, "Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai." (Gal. 6.7)
ams 2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
ams 3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
ams 11:3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
ams 11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
ams 11:11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
ams 12:6 Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang
Ams 14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
Ams 14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Ams 14:11 Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
Ams 15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Ams 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
Ams 16:13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
ams 16:17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
ams 20:11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
Ams 21:8 Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
ams 21:18 Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur
ams 21:29 Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya
ams 23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
ams 28:10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.
ams 29:10 Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.
ams 29:27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.