Senin, 25 Juli 2011

MEMBERI ARTI HIDUP (ARTIKEL )



Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung
kertas kado. Putrinya yang masih kecil, meminta satu gulung.
"Untuk apa?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah" jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan
satu gulungan kecil.
Persis pada hari raya, pagi-pagi si cilik sudah bangun dan
membangunkan ayahnya, "Pa, Pa... ada hadiah untuk Papa."
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek,
menjawab, "Sudahlah nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa... sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."
Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?"
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."
Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya
hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu
bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado Papa.
Kan mahal ?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin
begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."
Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan
selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali
 kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau
kosong, diisi lagi ya!"
Boks kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak
memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang
begitu tinggi. Apa yang terjadi? Kendati kotak itu memiliki nilai yang
sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak
 memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak
 kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.

Kosong dan penuh, dua-duanya merupakan produk dari "pikiran"
anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup, demikianlah
kehidupan anda. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda
memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan
arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong