Minggu, 31 Juli 2011

SERI KHOTBAH 9


MENDENGAR SUARA TUHAN
Maz 29

Pada setiap tahun yaitu dipenghujung tahun media elektronik TV, Radio selalu menjurnal peristiwa - peristiwa penting , begitu juga dengan kita selalu mengevaluasi hidup ini ;
-         apa yang sudah kita buat  ?
-         apa yang sudah kita dapat  ?
-         berapa banyak kemenangan dan kekalahan yang kita raih ?
Untuk mempermudah mengevaluasi semuanya saya punya petunjuk mengevaluasi lewat buah-buah Roh :
1.     kesabaran, kelemahlembutan, penguasaan diri è ini berbicara tentang emosional  artinya ruang kekeluargaan ; penerimaan, keterbukaan, pengampunan. Seringkali kita mengambil keputusan penting dalam hidup kita dengan cara emosional  tidak berpikir keputusan yang kita ambil tidak untuk hidup satu hari melainkan menyangkut masa depan, keutuhan keluarga, dan kebenaran dihadapan Tuhan.
2.     suka cita, damai sejahtera, kesetiaan è ini berbicara komitmen,  setiap  awal tahun kita berharap tahun yang berjalan akan lebih baik dari tahun yang sudah kita lewati. Kita berharap lebih dewasa rohani, tidak lagi melakukan hal-hal yang bodoh, kita lebih kuat atau tabah menghadapi problema kehidupan, namun ketika badai menerpa,  kita sering  kehilangan sukacita, damai sejahtera dan akibatnya hilang juga komitmen kesetiaan kita.
3.     kasih, kemurahan , kebaikan è Tuhan memberi perintah agar kita berbuat baik, sehingga kita juga mendapatkan yang terbaik dari Tuhan. Berbuat baik perlu latihan , namun kita sering lupa melatih diri kita yang  akhirnya  kita mengalami kegagalan meraih janji Tuhan Yer 29 : 11.

Untuk semua ini kita perlu mendengar suara Tuhan, namun banyak orang memasuki tahun baru dengan bertanya pada peramal untuk meminta petunjuk atau melihat keadaan hidupnya ( nasib ). Maz 25:9 tidak ada seorangpun yang lebih baik dari Tuhan membimbing umatNya selain Yesus.
Maz 29 ; mazmur Daud katakan suara Tuhan bagaikan air mengguntur, suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan sanggup mematahkan pohon aras, suara Tuhan seperti nyala api, suara Tuhan penuh kuasa, suara Tuhan dasyat, suara Tuhan adalah berkat bagi kita.

Kesaksian :
·        Seorang ibu ketika ia menyuruh anaknya untuk pergi ketoko berbelanja dan uang yang dibawanya hilang padahal sudah dikatakan kepada anaknya untuk hati-hati karena uang itu adalah persediaan terakhir. Kemudian ia mengajak anaknya untuk berdoa dan mendengar suara Tuhan dan Tuhan memberi tahu uangnya terjatuh di rerumputan halaman rumah yang dilewati ketika hendak pergi berbelanja ketoko. Kemudian uang itu ditemukan kembali dengan mendengar suara Tuhan.
·        Seorang anak muda sejak kecil dia melatih dirinya mendengar suara Tuhan, dan pada usianya yang masih remaja ia sudah dipakai Tuhan luar biasa, Ia adalah pendiri penginjilan kaum muda ( YWAM ).
·        Saya pribadi, saya tidak tahu pasti sejak kapan saya bisa mendengar suara Tuhan, saya selalu melakukan doa untuk berhubungan dengan Tuhan, hidup benar, setiap masalah selalu saya tanyakan pada Tuhan seperti yang terjadi pada mobil saya yang mogok ; kenapa mobil mogok Tuhan, tidak mungkin rusakkan karena baru , Tuhan menjawab akinya, ternyata benar akinya copot. Ada banyak hal lagi.

Alkitab mencatat Rasul Paulus sejak dia bertobat, melayani, menjadi hamba Tuhan, ia dituntun oleh Roh Kudus, ia mendengar suara Tuhan lewat Roh Kudus, doa, dan Firman Tuhan.  Kis 9 : 4 “ Ia rebah ketanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara ……...

Suara Tuhan dan suara hati bedanya tipis, tetapi suara Tuhan bisa kita uji dengan Firman Tuhan dan minta tanda dari Tuhan 1Yoh 4:1,  adakah damai sejahtera ?
Untuk bisa mendengar suara Tuhan ada beberapa persyaratan rohani yang harus kita penuhi :
1.     Hidup harus hidup rohani 2 Kor 10 : 3
2.     Taat 2 Kor 10 : 6
3.     Tidak kompromi dengan dosa 2 Kor 10 : 10
4.     Ikuti petunjuk Tuhan 2 Kor 10 : 13
5.     Pertumbuhan iman, hubungan dengan Tuhan Yesus 2 Kor 10 : 15
6.     Rendah hati 2 Kor 10 : 17-18
7.     Lawan Iblis, jadi sahabat Tuhan 2 Kor 11 : 3
8.     Kaya pengenalan akan Tuhan 2 Kor 11 : 6
9.     Tidak egois 2 Kor 11 : 7
10.                        Segala waktu, segala hal karena  Tuhan 2 Kor 11 : 31