Minggu, 24 Juli 2011

SAKIT PERUT ( INDAHNYA BERBAGI )

Hari-hari ini saya banyak melayani orang-orang yang mengalami sakit perut ; kemudian saya antar cek kerumaha sakit bahkan sampai ada yang dirawat dirumah sakitpun “TIDAK SEMBUH” ; analisa dokter sampai dilakukan ronsen  dan endoskopi “CUMA SAKIT MAAG”, kemudian ada seorang dokter di mangga besar VIII (saya lupa nama dokternya  : DOKTER INI MENGANALISA SAKIT KANTONG PERUT dan puji Tuhan ada yang sembuh) jika saudara memerlukan alamat jelas dokter ini , saya akan bantu cari tahu hub hp saya/sms 082171535465  ibu Diana.
ANALISA PENYAKIT PERUT KEMBUNG
Perut kembung (flatulen) bukan penyakit tapi gejala. Jika terlalu banyak udara di dalam usus maka perut menjadi kembung. Sedikit udara dalam usus adalah normal, demikian pula bau tidak sedap yang keluar darinya melalui anus (kentut). Setiap hari rata-rata kita memproduksi 0,5 -1,5 liter gas di perut dan kentut 10 kali. Bau busuk kentut disebabkan oleh bakteri usus, yang menghasilkan gas berisi belerang. Berapa jumlah udara di dalam usus yang membuat kembung berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang sudah merasakan gangguan dengan jumlah kecil gas dalam perut, yang lainnya tidak sesensitif itu.

Penyebab

1.    Perut kembung dapat disebabkan oleh masuk angin (aerophagia) atau karena usus membuat banyak gas. Pada kebanyakan kasus, perut kembung tidak berbahaya dan disebabkan oleh pola makan yang buruk. Makan terburu-buru menyebabkan produksi gas usus lebih banyak dari biasanya. Jenis makanan/minuman tertentu seperti minuman bersoda, kopi, ubi jalar, durian, kubis, bawang, buah mengkal, makanan terlalu pedas, sambal/cabe yg sudah berbuih, makanan terlalu berlemak atau terlalu manis dapat menyebabkan perut kembung.
2.    STRESS yang berlebihan dan kecemasan juga bisa mengakibatkan perut kembung.
3.    Pada kasus yang jarang, perut kembung dipicu oleh alergi/intoleransi obat dan makanan serta penyakit seperti dispepsia, gangguan pankreas, dan sembelit.

Diagnosis

Diagnosis perut kembung dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter mungkin menanyakan adanya masalah lain seperti sakit perut, muntah, mual, diare atau sembelit serta kebiasaan dan pola makan. Selain itu, dokter dapat memeriksa suara usus dengan stetoskop. Bila dia menduga penyebab perut kembung adalah penyakit, penyelidikan lebih lanjut dilakukan. Hal ini mencakup, misalnya, pemeriksaan ultrasound (sonografi) perut, tes feses atau tes alergi/tolerasi makanan, misalnya tes toleransi laktosa.

Perawatan

Perut kembung yang terjadi tanpa gejala lain tidak memiliki signifikansi klinis dan sembuh dengan sendirinya. 
Beberapa hal berikut dapat membantu mencegah dan menghilangkan kembung:
  • biasaan makan makanan yang mudah dicerna.
  • Hindari berlebihan mengonsumsi makanan seperti bawang, kubis, buah mentah/mengkal, ubi jalar, kopi, cokelat, cabe,  dan goreng-gorengan.
  • Hindari terlalu banyak mengonsumsi kopi dan minuman bersoda.
  • Lakukan olah raga ringan. Gerakan olahraga merangsang pergerakan usus. Cobalah setidaknya berjalan-jalan ringan atau jongkok berdiri dengan tangan direntangkan.
  • Lakukan pengobatan di rumah seperti menempelkan botol berisi air hangat ke perut atau menggosokkan balsam dan minyak gosok atau Mengerik (kerokan) dapat membantu mengeluarkan gas dari perut dengan memperlebar pori-pori kulit.
  • Untuk perut kembung karena maag , obat dapat membantu.
  • Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bila kembung disebabkan oleh penyakit usus, pengobatannya harus menghilangkan penyakit yang mendasarinya.
Harapan saya artikel ini dapat membantu saudara atau menjadi berkat.